Pada
tahun 1994 lahir seorang anak yang sangat putih kulitnya (kata sang
nenek). Kulitnya putih seputih labur/cat
putih, badannya cukup besar. Dia dilahirkan di rumah, sering ibunya sakit saat
mengandung sang anak. Sang anak menjadi cucu pertama dari pihak ayah, menjadi
cucu hampir paling akhir di pihak ibu. Masih teringat jelas sosok kakek dari
ibu saat beliau meninggal waktu umurnya menjelang 5 tahun. Kakek dari ayah
meninggal saat dia duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Berjalannya waktu,
umurnya semakin bertambah dan memori-memori pada saat dia kecil sedikit yang
teringat. Aku pernah melihat dia menjilati susu coklat yang memenuhi wajahnya,
aku pernah melihat dia sangat ingin membeli es krim seharga 500 rupiah tapi
tidak bisa. Dia adalah sosok yang banyak tidak di sukai oleh teman-temannya
karena sering meminjam mainan, ayah dan ibu nya tidak bisa memberikan uang
lebih karena uang mereka hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Dia
adalah sosok yang sering ditindas oleh teman-temannya, sangat cengeng dan
sering pulang ke rumah dengan banjir air mata. Jarang sekali melawan dan hanya
bisa diam, itulah sosok yang sedang saya ceritakan. Hanya diam dan diam, tidak
sepatah katapun muncul kata pembelaan, pembalasan atau apapun. Masa kecilmya
hanya di habiskan di bangku rumah dan sekolah, jarang sekali dia bepergian
selain ke rumah neneknya.
Sosoknya
penurut dan pengasih, dia sangat takut pada ibunya. Sangat takut untuk
melakukan apa yang tidak boleh ibunya katakan, kepalanya akan tertunduk saat
melakukan larangan itu. Mulutnya membisu dan hatinya merasa sangat menyesal,
kadang saya berfikir apakah dalam hati si anak ini dia tidak merasa tertekan.
Saya
masih ingat ketika anak ini kelas 1 SD, saat itu dia harus ujian menyanyi,
malamnya dia belajar menghafal lirik dengan keras, tapi pada saat dia maju yang
bisa dinyanyikan hanya judulnya. Lagu yang di ujikan lagu anak-anak, seperti
bintang kecil, balonku ada 5. Anehnya dia selalu mendapatkan rangking 10 di
kelas 1 SD tersebut, bagaimana kemampuan teman-teman dia yang tidak dapat
rangking, entahlaaah.
ada
film kesukaan dia waktu kecil, kalo ga salah nama film nya gerhana. Film yang
ada bidadari nya juga dia suka, apalagi film tuyul dan mbakyul wkwk. Waktu
jaman 1990-an itu tiap hari minggu bener-bener hari anak-anak, dari pagi sampe
siang apalagi di indosiar full acaranya buat anak-anak. Betah banget dia tiap
hari minggu di depan tv, udah anteng pokoknya.
0 comments:
Post a Comment