11/3/15

TUGAS PEMBANGUNAN PERTANIAN

Pembangunan Pertanian
Nusa Tenggara Barat
Zaki Abdurrahman
12904

Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia dalam gugusan Sunda Kecil. Provinsi ini biasa disingkat NTB memiliki 10 Kabupaten/Kota. Digolongkan sebagai provinsi dalam Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, wilayah ini termasuk dalam wilayah Provinsi Sunda Kecil yang beribukota di Singaraja. Kemudian terbagi atas 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok.

Ada 4 pertanyaan yang harus dijawab dalam tugas Pembangunan Pertanian mengenai pertumbuhan penduduk. Untuk menjawab pertanyaan mengenai data kepadatan penduduk dari tahun 2005-2014 dan perhitungan pertumbuhan penduduk dengan metode aritmatik maupun geomatrik, maka tabel di bawah telah dapat menjelaskan hal tersebut. Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu Provinsi yang mengalami pertambahan penduduk secara cepat tiap tahunnya.

Tahun
Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
Jiwa
Persen
Aritmatik
Geomatrik
2005
4143292
0
0
5261132
4143292
2006
4257306
114014
2.751773228
5323234.222
4201298.088
2007
4292491
35185
0.826461617
5385336.444
4260116.261
2008
4363756
71265
1.660224797
5447438.667
4319757.889
2009
4434012
70256
1.609989193
5509540.889
4380234.499
2010
4496855
62843
1.417294315
5571643.111
4441557.782
2011
4500212
3357
0.074652174
5633745.333
4503739.591
2012
4587562
87350
1.941019668
5695847.556
4566791.946
2013
4630302
42740
0.931649534
5757949.778
4630727.033
2014
4702212
71910
1.529280262
5820052
4695557.211
Jumlah

558920
12.74234479


STDR DEV



188023.8151
185780.3196

Tabel 1. pertumbuhan penduduk nusa tenggara barat melalui perhitungan aritmatik dan geomatrik
Dari kedua metode yang tersedia untuk memproyeksikan jumlah  penduduk, harus dipilih satu metode yang paling mewakili pola pertumbuhan penduduk di wilayah perencanaan. Untuk menentukan metode yang paling mewakili pola pertumbuhan penduduk di wilayah perencanaan, diperlukan perhitungan faktor korelasi, standar deviasi, dan keadaan perkembangan kota di masa yang akan datang. Perhitungan faktor korelasi dan standar deviasi dapat dilakukan dengan menganalisa dan membandingkan data kependudukan yang tersedia dengan data penduduk dari perhitungan metode proyeksi yang digunakan.

Metode proyeksi penduduk yang dipilih adalah metode yang memiliki nilai faktor korelasi paling besar (paling mendekati 1) dan nilai standar deviasi paling kecil. Metode aritmatik dianggap baik untuk kurun waktu yang pendek sama dengan kurun waktu perolehan data. Metode geomatrik menganggap bahwa perkembangan atau jumlah penduduk akan secara otomatis bertambah dengan sendirinya dan tidak memperhatikan penurunan jumlah penduduk.

Pertanyaan terakhir yang harus dijawab adalah mengenai ramalan jumlah penduduk Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2020. Disini saya akan menggunakan metode geometric untuk meramalkan hal tersebut,  telah diketahui bahwa tingkat pertumbuhan penduduk pertahun dari data yang ada di NTB adalah 1,41%. Data terakhir pada tahun 2014 jumlah penduduk NTB mencapai 4.702.212 jiwa. Dari data yang terkumpul dapat diramalkan jumlah penduduk pada tahun 2020 yaitu :

Pn = Po (1 + r)n
Pn = 4702212 (1 + 0,0141)6
Pn = 4702212 x  1,9593
Pn = 9.213.071,9
Dari perhitungan diatas maka diramalkan bahwa pada tahun 2020 penduduk NTB mencapai 9.231.071,9 atau dibulatkan menjadi 9.213.072. sekitar 9,231 juta.





0 comments:

Post a Comment

KOMISARIAT PERSIAPAN HMI AGROKOMPLEKS UGM
Powered by Blogger.

Recent Post

Total Pageviews

KOMISARIAT PERSIAPAN HMI AGROKOMPLEKS UGM