7/23/14

PERTANIAN SOLUSI KEMAJUAN PEREKONOMIAN INDONESIA



Setiap manusia tentu membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan pokok dan memenuhi keinginan (Sekunder dan Tersier), demi tercapainya suatu kelayakan hidup. Takaran kebutuhan sehingga dapat dikatakan pokok, sekunder, atau tersier setiap orang berbeda-beda, karena manusia mempunyai prioritas masing-masing untuk melangsungkan kehidupannya.

Saya menganggap bahwa sebagian besar manusia setuju dengan pernyataan bahwa manusia membutuhkan uang untuk dapat hidup layak. Kenapa sebagian besar bukan seluruh manusia, karena masih ada sebagian kecil manusia yang hidup berdampingan dengan alam. Alam memberikan semua yang manusia butuhkan ketika manusia dapat mengerti dan bijak terhadap alam.

Ada dua cara yang dilakukan manusia untuk mencari uang, menjadi penyedia lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan orang lain untuk membantu keberlangsungan usaha atau menjadi pekerja untuk membantu keberlangsungan usaha dengan harapan mendapat gaji yang besar.

Keduanya tadi sama-sama baik, membuka lapangan pekerjaan dapat membantu keberlangsungan hidup manusia dan menjadi pekerja dapat mendapat gaji untuk hidup layak. Namun keduanya harus seimbang, jika selisih antara minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia dengan calon pekerja yang terlalu besar terjadi maka akan berakibat fatal.

Dari analogi yang telah saya buat maka dapat dikaitkan dengan keadaan masyarakat Indonesia. Timbul sebuah kebiasaan yang muncul dan terus berkembang pada masyarakat, bahwa pendidikan adalah alat untuk mencari sebuah pekerjaan. Tujuannya sudah tentu bekerja untuk mencari penghasilan, tapi apakah dengan kondisi seperti ini akan timbul keseimbangan antara daya tampung lapangan pekerjaan dengan calon pekerja yang ada..

Melihat tabel diatas dapat kita perkirakan bahwa tidak terjadi keseimbangan antara daya tampung lapangan pekerjaan dan calon pekerja, untuk meyimpulkan hal tersebut terlalu cepat karena data yang belum akurat. Akan saya tampilkan lagi data yang dapat mendukung tabel diatas.


Jika terjadi keseimbangan maka perkembangan suatu negara akan terus maju karena keadaan ekonomi masyarakat yang seimbang, tapi dari tabel diatas bisa kita lihat bahwa Indonesia masih harus banyak berbenah.

Pertama karena data yang mengatakan bahwa Indonesia pada tahun 2006 berada pada peringkat 133 dengan jumlah pengangguran 10,45% . Kedua data pada tahun 2010 mengatakan bahwa Indonesia adalah negara medium development dengan peringkat 108. Ketiga adalah semakin meningkatnya investor asing di Indonesia, anda dapat membaca berita-berita berikut sebagai referensi :


Jika teman-teman masih ingin mencari referensi lain, silahkan mencari sendiri. Disini kita bebas beropini asal dengan tujuan yang baik, di awal tadi saya mengatakan bahwa manusia yang dekat dengan alam tidak membutuhkan uang. Tapi alam sangat mendukung Indonesia untuk maju, tuhan telah memberikan potensi yang sangat luar biasa bagi Indonesia. Pertanian adalah potensi tersebut, namun banyak yang mengesampingkan pertanian dengan beranggapan pertanian kurang prospek. Padahal Indonesia ini tanah surga katanya! katanya! katanya! Tanah Surga?



Sekarang bukan lagi waktunya berfikir bahwa pendidikan adalah alat untuk mendapat pekerjaan, pendidikan adalah alat mengembangkan diri secara mental. Bukan saatnya mengkotak-kotakkan suatu profesi, tapi setiap profesi itu penting. Bukan waktunya bercita-cita hanya ingin menjadi kaya, tapi bercita-cita agar hidup mu berarti untuk lingkungan mu bahkan dunia. Saatnya Indonesia berubah! Tunjukkan pada dunia Indonesia sang garuda bukan burung perkutut! Manfaatkan kekayaan alam yang sudah tuhan berikan, pertanian bukan lah suatu pekerjaan yang rendah. Tapi pertanian butuh dimengerti oleh para pelakunya, pertanian adalah hidup matinya suatu negara. Saatnya ciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dengan pertanian dan segala bidang lainya.

0 comments:

Post a Comment

KOMISARIAT PERSIAPAN HMI AGROKOMPLEKS UGM
Powered by Blogger.

Recent Post

Total Pageviews

KOMISARIAT PERSIAPAN HMI AGROKOMPLEKS UGM